Dampak Penjelajahan Spanyol
Bangsa
Spanyol mampu membiayai penjelajahan samudranya setelah Ratu Isabella
dan Raja Ferdinand berhasil menyatukan kerajaan-kerajaan kecil. Para
penguasa Khatolik mengurangi kekuatan para bangsawan, merampingkan
birokrasi pemerintahan, dan menyisihkan orang-orang yang merongrong
kekuasaan, yaitu kaum muslim dan yahudi. Kerajaan Spanyol menjadi sangat
kuat.
Ratu
Isabella mempercayakan 3 kapalnya dibawah pimpinan Christoper Columbus.
Kapal Santa Maria, Pinta, dan Nina berlabuh pada bulan Oktober 1492 di
sebuah pulau di Karibia. Columbus menamainya San Salvador. Dia mengira
pulau itu adalah bagian dari India. Selama 10 tahun Columbus melakukan 4
kali pelayaran. Selama itu ia menemukan Haiti yang disebutnya Dominika,
lalu San Salvador, Puerto Rico, Jamaika, Kuba, Trinidad, dan Honduras
di Amerika Tengah.
Pelayaran
Columbus sangat berguna bagi pelayaran selanjutnya. Columbus dan
teman-temannya juga berhasil meng-Kristenkan orang-orang Indian.
Walaupun sedikit harta yang dibawa pulang Columbus, armadanya telah
membuka jalan untuk penjelajahan lebih jauh. Tahun 1519, Raja Charles V mengutus Ferdinand Magellanuntuk
menemukan jalan langsung ke kepulauan Maluku. Magellan menyebrangi
Atlantik menuju Brazil. Pelayaran berlanjut ke selatan untuk mengitari
ujung benua Amerika. Kemudian, armadanya mengarungi Pasifik sampai
Fillipina. Nama Filipina dipakai untuk menandai keberhasilan Raja Phillip II, setelah kepulauan itu dikuasai tahun1560.
Magellan terbunuh, namun pelayaran dilanjutkan oleh Juan Sebastian del Cano.Armada
itu berlayar dari Maluku, lalu ke Timor, menyebrangi samudra Hindia
hingga ke Tanjung Harapan. Akhirnya mereka kembali ke Spanyol setelah
melayari Pantai barat Afrika. Pelayaran ini membuktikan teori Copernicus
dan Galileo bahwa bumi itu bulat, bahkan setelah itu mereka tahu bahwa bumi lebih luas daripada yang mereka bayangkan.
Beberapa
penjelajahan terkenal telah berhasil menemukan pengganti jalur darat
yang dikuasai Sultan Turki. Mereka adalah Bartholomeus Diaz, Vasco da
Gama, dan Alfonso de Albuquerque dari Portugis. Sedangkan Spanyol Mengutus Christopher Columbus, pelau Genoa (Italia), dan Ferdinand Magellan.
Dampak Penjelajahan Portugis
Bartholomeus
Diaz menyusuri pantai barat Afrika, kemudian mengitari Tanjung Harapan
pada tahun 1487. Dia harus kembali ke Portugis karena dihadang topan dan
sebagian awaknya memberontak. 10 tahun kemudian rintisan Diaz
dilanjutkan oleh Vasco da Gama. 2 tahun pelayaran cukup memuaskan, Vasco
da Gama kembali ke Lisbon dengan membawa contoh barang dari India. Raja Manuel (1495-1521) mengirim 13 kapal untuk menyiapkan pos perdagangan di India. Armada itu dipimpin oleh Pedro Alvares Cabral dan dibantu oleh Bartholomeus Diaz.
Telah
berabad-abad pelau muslim menguasai jalur perdagangan di samudra
Hindia. Mereka tidak mau melepaskan kepada pelaut Portugis dengan
sukarela. Pertempuran pun tidak bisa dihindari. Armada Portugis merebut
pelabuhan-pelabuhan muslim yang strategis. Atas kemenangan
tersebut,Portugis menunjuk Alfonso de Albuquerque sebagai Gubernur India
tahun 1509-1515. Dominasi Arab di Asia Selatan berakhir setelah
meriam-meriam Albuquerque menaklukkan pelabuhan Kalikut, Ormuz, Goa dan
Malaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar